Posisi Tidur Yang Baik Untuk Hamil Muda

Posisi Tidur Yang Baik Untuk Hamil Muda – Posisi Tidur Terbaik untuk Kehamilan Berdasarkan Bulan Tanggal Diterbitkan: 22 Februari 2019 Terakhir Diperbarui: 12 Oktober 2020 Diulas 13 Juni 2019 Waktu Membaca: 3 menit

Mendapatkan tidur malam yang nyenyak dengan perut buncit merupakan hal yang sulit dilakukan sebagian besar ibu hamil. Pada artikel kali ini kita akan mempelajari tentang posisi tidur yang dianjurkan untuk ibu hamil setiap bulannya. Dari awal kehamilan hingga melahirkan.

Posisi Tidur Yang Baik Untuk Hamil Muda

Sebelum hamil, ibu bisa tidur dalam posisi apa pun: tengkurap, telentang, atau miring. Namun bila dokter menyatakan ibu positif hamil, sebaiknya posisi tidur tengkurap tidak diulangi.

Posisi Untuk Ibu Hamil Trimester 1, Tidur Lebih Aman Dan Nyaman

Ada banyak alasan mengapa tidur tengkurap dilarang keras. Saat hamil, payudara ibu menjadi lebih lembut dan sensitif dari biasanya. Oleh karena itu, tidur tengkurap dapat memberikan tekanan pada dada sehingga menimbulkan rasa tidak nyaman.

Poin penting lainnya adalah keberadaan janin yang tumbuh di dalam perut ibu. Jelas bahwa buah rapuh ini membutuhkan perawatan yang konstan. Bukan hanya saat ibu beraktivitas sehari-hari, tapi juga saat tidur. Jangan biarkan janin yang sedang tumbuh tertindih oleh beban tubuh ibu.

Jika usia kehamilan saat ini masih tergolong muda (trimester pertama), yakni bulan pertama, kedua, dan ketiga kehamilan, kemungkinan ibu masih dalam posisi berbaring. Namun, seiring bertambahnya usia kehamilan dan perut yang semakin membesar, sebaiknya ibu tidak tidur telentang tanpa ditopang bantal.

Pasalnya, berat janin dalam kandungan dapat memberikan tekanan pada tulang belakang dan otot punggung. Yang lebih berbahaya lagi, pembuluh darah juga terjepit dan aliran darah ke seluruh tubuh dan janin terhambat.

Posisi Tidur Yang Baik Untuk Ibu Hamil Agar Nyaman Dan Aman Halaman All

Selain itu, tidur telentang dapat menyebabkan kerusakan otot, wasir, dan pembengkakan. Tekanan darah yang stabil juga bisa turun sehingga menyebabkan ibu merasa pusing. Dalam kasus lain, hal sebaliknya mungkin terjadi pada wanita hamil: tekanan darah justru meningkat.

Selain itu, tidur telentang tanpa ditopang bantal juga dapat menyebabkan dengkuran yang dapat menyebabkan gangguan pernapasan. Kondisi ini berbahaya dan berakibat fatal karena dapat menghentikan pernapasan ibu sewaktu-waktu.

Bagaimana jika ibuku terbangun di tengah malam dan mendapati dirinya tertidur telentang? Yang penting jangan panik, karena toh ibu-ibu melakukan ini tanpa ada yang menyadarinya, bukan? Penting untuk segera menyesuaikan posisi tidur dan kembali tidur.

Nah, Anda tidak boleh tertidur, dan juga tidak disarankan untuk berbaring tanpa bantal, apalagi jika perut Anda sedang membesar. Jika iya, bagaimana posisi tidur ibu hamil yang dianjurkan setiap bulannya?

Posisi Tidur Yang Baik Bagi Ibu Hamil Bayi Melintang Agar Kembali Pada Posisi Yang Benar

Dari semua posisi tidur ibu hamil, posisi paling nyaman adalah berbaring miring dengan lutut ditekuk. Ibu bisa meletakkan bantal di bawah perut, di antara kedua kaki, atau di belakang punggung. Bantal tak hanya membuat postur tubuh lebih nyaman, tapi juga mencegah wajah bungkuk saat tidur.

Apa yang harus dilakukan jika pernapasan ibu Anda menjadi tidak teratur pada posisi ini? Cukup letakkan bantal di bawah tubuh bagian atas pada sisi tubuh untuk sedikit menaikkan area dada.

Adapun sisi mana yang lebih baik, kanan atau kiri, sebagian ahli berpendapat bahwa sisi kiri (kanan) lebih baik. Para ahli percaya bahwa posisi ini meningkatkan sirkulasi darah sehingga nutrisi yang dibawa dalam darah dapat mengalir dengan lancar dari jantung ke plasenta.

Berbaring miring ke kiri juga dikatakan dapat mencegah kerusakan hati akibat beratnya janin dalam kandungan.

Posisi Tidur Yang Tepat Untuk Ibu Hamil

Namun nyatanya pernyataan tersebut tidak memiliki dukungan ilmiah, karena belum ada penelitian yang membuktikan bahwa sisi kiri lebih baik daripada sisi kanan. Dengan cara ini, ibu dapat memilih sisi mana yang mereka rasa paling nyaman.

Selain berbaring miring, posisi tidur ibu hamil lainnya adalah berbaring telentang, menopang kepala dan punggung dengan beberapa bantal.

Posisi badan setengah duduk ini dapat membantu meredakan rasa panas atau perih yang sering ibu alami pada perut.

Ibu hamil yang sering menderita sakit maag sebaiknya membiasakan istirahat dengan posisi ini karena kepala lebih tinggi dari perut sehingga asam lambung tidak masuk ke tenggorokan.

Posisi Tidur Yang Tepat Untuk Ibu Hamil

Para editor berusaha keras untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami berkolaborasi dengan dokter dan praktisi serta menggunakan sumber terpercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.

YouTube video

PEMBARUAN ILMIAH: Sebuah penelitian yang didanai oleh National Institutes of Health menunjukkan bahwa posisi tidur di awal dan pertengahan kehamilan tidak mempengaruhi risiko komplikasi. NICHD – Institut Nasional Kesehatan Anak dan Pembangunan Manusia Eunice Kennedy Shriver. (https://www.nichd.nih.gov/newsroom/news/092019-pregnancy-sleep-position)

Artikel ini hanya untuk informasi medis dan bukan merupakan diagnosis medis. Disarankan agar Anda terus berkonsultasi secara langsung dengan dokter yang ahli di bidangnya.

Konten ini telah ditulis atau direview oleh praktisi medis dan didukung oleh setidaknya tiga referensi dan sumber terpercaya.

Tips Posisi Tidur Untuk Ibu Hamil

Tim editorial berkomitmen untuk menyediakan konten yang akurat, komprehensif, mudah dipahami, relevan, dan dapat ditindaklanjuti. Anda dapat membaca seluruh proses pengeditan di sini.

Jika Anda mempunyai pertanyaan atau komentar mengenai artikel kami, Anda dapat menyampaikannya kepada kami melalui WhatsApp di 0821-2425-5233 atau email [email protected]. Primaya Hospital memberikan pelayanan terbaik dengan mengedepankan mutu keselamatan dan keselamatan pasien yang tercermin dalam Primaya. Akreditasi rumah sakit tingkat nasional. oleh Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS), dan dua rumah sakit Primaya telah mendapatkan akreditasi internasional dari Joint Commission International (JCI).

RS Premaya mampu memberikan pelayanan kesehatan yang komprehensif kepada masyarakat Indonesia dan orang asing (WNA). Primaya Hospital melayani pasien dengan metode pembayaran swasta serta jaminan perusahaan, asuransi atau BPJS. Rumah Sakit Premaya memberikan pelayanan dengan menggunakan teknologi canggih dan berkualitas tinggi sesuai kebutuhan masyarakat. Rumah Sakit Premaya akan memberikan solusi kesehatan kepada masyarakat.

Untuk memenuhi kebutuhan kesehatan masyarakat, Premaya Hospital Group tersebar di beberapa wilayah dan kota besar di Indonesia dengan lokasi yang strategis dan mudah diakses sehingga kebutuhan kesehatan masyarakat dapat terpenuhi dengan baik.

Tips Menjaga Kesehatan Ibu Hamil

Primaya Hospital memiliki pelayanan yang lengkap, antara lain layanan gawat darurat, radiologi, laboratorium dan apotek, yang melayani masyarakat 24 jam sehari. Selain itu, RS Premaya memiliki lahan parkir yang cukup luas, ruang edukasi pasien, ruang genitourinari, ruang laktasi, area bermain anak, ATM, musala, Wi-Fi untuk keluarga pasien, kantin dan lobi yang nyaman. . RS Premaya memberikan pelayanan lebih kepada pasien yaitu Pusat Pelayanan Kardiovaskular, Pelayanan Bersalin dan Anak, Pelayanan Trauma dan Pelayanan Onkologi (Kanker).

Primaya Hospital memiliki layanan jantung dan darah yang canggih untuk memenuhi permintaan layanan perawatan jantung berkualitas tinggi. Pelayanan jantung dan darah di RS Premaya didukung oleh tenaga medis, paramedis, dan non medis yang profesional serta dilengkapi dengan peralatan medis yang modern.

Sebagai bagian dari kepedulian terhadap kesehatan ibu dan tumbuh kembang anak, Primaya Hospital menyediakan Pusat Perawatan Ibu dan Anak dengan berbagai layanan kesehatan bagi wanita, anak dan bayi seperti kesehatan wanita, kesehatan wanita (senam hamil dan yoga ), kehamilan, anak. Pijat, menyusui, tumbuh kembang anak dan berbagai jenis pelayanan.

Trauma Service Center merupakan salah satu layanan terbaik terkait penanganan pasien yang berada dalam situasi darurat akibat cedera atau trauma. Pusat trauma ini dikelola oleh beberapa spesialis bedah dan non-bedah yang berpengalaman di bidang trauma. Selain itu, Pusat Trauma Rumah Sakit Premaya dikelola oleh perawat yang berkualifikasi dan kompeten yang terlatih khusus di bidang trauma seperti Basic Life Support (BLS), Basic Cardiac Trauma Life Support (BTCLS) dan Emergency First Aid. (Bagdad).

Posisi Tidur Yang Baik Untuk Ibu Hamil Agar Aman Dan Nyaman

Pelayanan onkologi di Primaya Hospital diberikan oleh tenaga medis profesional yang ahli di bidangnya dan dilengkapi dengan peralatan modern. Jenis layanan yang dapat diberikan antara lain mamografi, USG payudara (AS), Pap smear, vaksinasi, bronkoskopi, endoskopi, dan bedah onkologi. Diharapkan melalui layanan ini, berbagai jenis kanker dapat terdeteksi dan diobati secara dini, komplikasi dapat berkurang, kesembuhan pasien dapat meningkat, dan angka harapan hidup pasien kanker dapat meningkat. sesuaikan saat hamil ya bunda tersayang. . Salah satunya adalah posisi berbaring saat tidur. Posisi tidur merupakan salah satu permasalahan yang sering dialami oleh ibu hamil, apalagi jika usia kehamilan sudah memasuki tiga bulan terakhir. Perut yang membesar akan membuat posisi tidur Anda menjadi tidak nyaman dan Anda akan kesulitan mencari posisi tidur yang tepat dan nyaman agar bisa tidur nyenyak.

Posisi tidur ibu hamil yang buruk juga dapat menimbulkan berbagai masalah seperti kurang tidur, nyeri, nyeri punggung, kaki bengkak, nyeri otot, tekanan darah rendah atau tinggi.

Agar ibu bisa mendapatkan tidur yang cukup saat hamil, maka perlu mengetahui beberapa posisi tidur yang cocok untuk ibu hamil. Di bawah ini beberapa informasi mengenai posisi tidur yang dianjurkan untuk ibu hamil.

Pada tahap awal kehamilan, keadaan ini sebenarnya tidak menjadi masalah. Namun, jika kehamilan Anda sudah memasuki trimester kedua, apalagi setelah bulan kelima, tidur telentang tidak disarankan. Menurut dr Vera Stuckey, dokter kandungan asal San Diego, California, AS, tidur dengan posisi ini memindahkan seluruh beban rahim ke bagian belakang tubuh, sehingga berisiko sakit punggung, wasir, gangguan pencernaan, dan gangguan pernapasan pada ibu hamil. wanita.

Gimana Posisi Tidur Yang Baik Untuk Ibu Hamil ?

Selain itu, tidur dengan posisi ini menyebabkan rahim yang besar dan berat memberikan tekanan pada pembuluh darah utama yaitu aorta dan aorta.

Para ahli menyarankan agar ibu hamil tidur miring ke kiri. Tidur dengan posisi ini mengurangi tekanan pada pembuluh darah dan meningkatkan sirkulasi darah ke jantung, rahim, janin, dan ginjal. Selain itu, dengan posisi berbaring miring ke kiri, perut berada dalam posisi nyaman dan tidak memberi tekanan pada hati di sisi kanan.

Posisi tidur